Dalam kebudayaan masyarakat batak toba, Gondang Sabangunan merupakan instrument musik yang memiliki perpaduan irama menawan dari beberapa alat musik yang terdiri dari Taganing, Ogung dan Sarune. Pada awalnya Gondang Sabangunan ini dimainkan masyarakat Bata Toba sebagai bentuk penghormatan terhadap norma sosial dan agama. Namun seiring perkembangan zaman dan kemajuan masa, Gondang Sabangunan yang dimainkan dalam upacara adat lebih dititikberatkan sebagai pengiring tarian tortor dan sebagai sarana komunikasi untuk mempererat hubungan kekerabatan baik diantara individu maupun kelompok masyarakat sebagai bagian dari Social of Capital yang terjalin dengan baik.
Selain sebagai unjuk kepiawaian dan kebolehan dalam memainkan Gondang Sabangunan, festival ini juga bermaksud untuk mempertahankan dan melestarikannya, sehingga diharapkan tetap terjaga regenerasi yang mampu dan mumpuni memainkan Godang Sabangunan ini.
Selain cerita Super Volcano Geopark Kaldera Toba yang sempat menggemparkan dunia 75 ribu tahun yang lalu melalui ledakan super dahsyatnya, ternyata banyak warisan budaya yang terbentuk dalam perjalanan peradaban kehidupan setelahnya yang saat ini dapat kita nikmati.
Menikmati alunan Gondang Sabangunan dengan secangkir kopi seakan tidak mampu untuk menghentikan hentakan kaki kita yang seolah-olah ikut menortor mengikuti alunan iramanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar